Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

354 Pegawai Pemkab Bangka Menerima SK Kenaikan Pangkat

Diperbarui: 11 Desember 2017   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan SK Kenaikan pangkat (dok Humas Bangka)

Sebanyak 354 orang pegawai di lingkungan Pemkab Bangka menerika SK kenaikan pangkat untuk TMT Oktober 2017.

Penyerahan SK di lakukan usai pelaksanaan apel mingguan, Senin (11/12) di halaman kantor Bupati Bangka di Sungailiat.

Bupati Bangka diwakili Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah ( BP2RD ) Kabupaten Bangka Darius ketika bertindak sebagai pembina apel mingguan mengharapkan kepada para pegawai untuk terus meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pegawai Pemkab Bangka karena dukungannya, sehingga Pemkab Bangka menerima penghargaan dari Ombudsman RI sebagai daerah yang terbaik dalam melnyelenggarakan pelayanan publik.

“ Kepatuhan Pelayanan Publik yang diberikan Ombudsman terhadap evaluasi pelayanan publik di Pemkab Bangka sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan tertinggi se Indonesia, yang  semula tahun 2016 masih kuning, tahun ini sudah hijau agak gelap menunjukkan penilaiannya hampir sempurna,” ungkap Darius..

PNS Pemkab Bangka yang menerima SK Kenaikan Pangkat (dok. Humas Bangka)

Selain itu Darius juga mengingat kepada para pegawai terkait dengan di beberapa Daerah di Indonesia sedang terjadi wabah penyakit difteri, untuk itu agar selalu siaga dan waspada dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“ Mudah – mudahan kejadian luar biasa defteri ini tidak terjadi di daerah kita, mari kita jaga kesehatan diri kita karena penyebarannya sangat cepat sekali mari sama- sama kita jaga,”  ujar Darius.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah ( BP2RD ) Kabupaten Bangka Darius juga mengingatkan sehubungan sudah memasuki minggu ke dua di bulan Desember karena banyak hal yang harus dipersiapan dan dikerjakan dalam rangka akhir tahun anggaran.

“ Dalam waktu yang tidak lama BPK RI akan mengaudit anggaran kita. Karenanya dapat dipersiapkan dengan sebaik – baiknya, agar predikat Opini Wajar Tapan Pengecualian dari BPK RI dapat dipertahankan,” ingatnya.

Menurutnya, seperti kata orang bijak biasanya mempertahankan lebih sulit dari pada meraih, kadang prestasi dapat membuat terlena sehingga lalai untuk menjaganya.

Diharapkannya kepala OPD untuk bersama - sama mempertahan opini WTP, karena ini mencermikan pengelolaan keuangan yang baik. (Rustian/reles)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline