Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Nikmati Adat "Nganggung" Usai Senam dalam Kemeriahan HKN ke 53 di Bangka

Diperbarui: 12 November 2017   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan HKN ke 53 di Bangka dengan menerbangkan balon (dok. Humas Bangka0

Kemeriah Hari Kesehatan Nasional ( HKN ) ke 53 berlangsung, Minggu (12/11) di stadion Bina Satria Sungailiat. Ratusan peserta mengikuti senam sehat, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan serta dilakukan donor darah. Peserta senam sehat diikuti jajaran kesehatan kabupaten Bangka, Pegawai Pemkab Bangka dan masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana HKN Armendo menjelaskan, sudah ada 25 orang yang terdaftar akan melakukan donor darah. Untuk seluruh peserta senam sehat disediakan doorprice. Selesai senam para peserta menikmari makanan pangan lokal dan buah - buah dari Nganggung yang dibawakan ke arena HKN ke 53.

Adat Nganggung merupakan adat di Kabupaten Bangka dimana masyarakat membawa satu dulang dari setiap satu rumah, untuk HKN ini dulang yang dibawa berisi pangan lokal dan buah - buahan.

Menikmati makanan yang dibawa di dalam dulang dalam adat Nganggung setelah senam (dok.Hhumas Bangka)

Senam sehat diikuti ratusan peserta (dok. Humas Bangka)

Kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi, kabupaten/ Kota di Indonesia. Ketika membuka kegiatan HKN ke 53 Kabupaten Bangka Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bangka Tedy Sudarsono mengatakan, Gerakan Masyarakat Sehat dilakukan di seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor MURI, yakni senam sehat dan pelayanan kesehatan. Sedangkan untuk di kabupaten Bangka dipusatkan di Stadion Bina Satria sungailiat.

Sementara itu untuk di Kelurahan, Desa dan Kecamatan sebagai lokus tambahan dari kegiatan HKN.

Asisten Pemerintah Dan Kesra Tedy Sudarsono (dok. Humas Bangka)

Pada tanggal 12 November 2017 sebagai HKN ke 53 dengan tema sehat keluargaku sehat Indonesiku,  sejalan dengan program indonesia sehat melalui pendekatan keluarga, dimana keluarga menjadi awal pendorong untuk mandiri menuju hidup sehat.

Dikatakannya, Program lainnya yang didorong yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ).

" Melalui Germas kita bersama lintas sektor dan lintas program untuk mengajak masyarakat berprilaku hidup sehat dan pada akhirnya membentuk Indonesia Sehat," ujarnya.

Melalui Indonesia sehat yang dimulai dari keluarga berupaya mendorong menyukseskan Gerakan masyarakat hidup Sehat atau Germas. Melalui Germas mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat dengan mendorong program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga dan Germas berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan prefentif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi -- tingginya sehingga tecipta masyarakat yang produktif yang dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional.(Rustian/Reles)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline