Meningkatkan upaya promotif dan preventif melalui pemberdayaan masyarakat di bidang pelayanan kefarmasian , pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat ( Gema Cermat ) pada tahun 2015.
Penggunaan Gema Cermat bertujuan agar profesi kefarmasian dapat selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan seputar obat.
Terkait dengan hal itu, Bupati Bangka Tarmizi Saat membuka sosialisasi dan pencanagnan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di kabupaten Bangka tahun 2017, Selasa (10/10) di Sungailiat.
Tarmizi menyampaikan apresiasinya terhadap program Dinas Kesehatan yakni dalam pencanangan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di kabupaten Bangka.
Dikatakannya, di kabupaten Bangka saat ini sudah ada rawat inap di 6 Puskesmas serta ada tiga rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
" Sosialisasi dalam bidang kesehatan ini tidak cukup dilakukan para dokter namun juga dapat melibatkan pemerintahan desa seperti BPD, Kepala Desa dan lain - lain," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkam hasil penelitian sebuah lembaga survei menunjukkan adanya peningkatanm pelayanan Pemda kepada masyarakat, diantaranya pelayanankesehatan di RSUD Sungailiat yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang meningkat.
Penyalahgunaan obat yang terjadi di masyarakat semakin hari semakin tidak terkendali, diharapkannya agar masyarkat tidak mendapatkan obat di tempat - tempat yang bukan bagian sarana kefarmasian karena akan membuat tingkat penyalahgunaan obat makin tinggi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulyono Susanto menjelaskan, pembanguan bidang kesehatan pada dasarnya untuk meningkatkan kesadaran, kemauanan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan yang merupakan salah satu unsur peningkatan kesejaheraan masyarakat sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.
Dijelaskannya, permasalahan kesehatan saat ini masih kompleks, termasuk penyakit menular menjadi permasalahan yang membutuhkan perhatian serta dalam penggunaan obatagar tidak terjadi penyalahgunaan.
Diakuinya, masyarakat masih kurang mendapatkan informasi tentang obat dari tenaga kesehatan, untuk itu melalui sosialisasi yang dilakukan para petugas kesehatan dapat memberikan informasi yang benar tentang obat yang bekerjasama dengan keluarga serta berkoodinasi dengan instansi terkait agar tidak terjadinya penyalagunaan obat.