Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Macet

Diperbarui: 3 Oktober 2017   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi adalah semerawut kota

Berburu waktu mengejar cepat

Gerutu dalam kemacetan

Matahari menjadi saksi umpatan

Ketika terhalang jalan

Pagi semakin naik

Belum juga bisa tembus

Terhalang kota

Yang  semakin sesak

Kemacetan membuat gerah

Berakhir dengan pasrah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline