Nostalgia Bersama TVRI Saksikan Film" G30S/PKI"

Nonton bareng film penghiatan G 30 S/PKI masih digelar Sabtu (30/9) malam di Sungailiat, Kabupaten Bangka yang diselenggarakan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) kabupaten Bangka, juga beberapa tempat lainnya. Kalau saya lebih memilih nonton di rumah saja, karena TVRI akhirnya menayangkan juga.

Nonton TVRI sama dengan bernostalgia ketika Presiden Soeharto masih berkuasa, setiap 30 September malam TVRI selalu menayangkan film tersebut. Setelah era reformasi, kembali tahun 2017 menayangkan film G 30 S/PKI. Sebagai Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ) pada tahun 2002 sesuai dengan Undang Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, kalau saya tidak salah untuk pertama kalinya kembali TVRI menayangkan film penghiatan G 30 S/PKI.

Tayangan TVRI (dok. Pribadi)

Tayangan TVRI (dok.Pribadi)

Film yang berdurasi lebih 3 jam ini kembali mengingatkan, betapa kejam PKI yang telah membunuh para Jendral. Ditengah berbagai perdebatan tentang kebenaran film ini, saya yakini sebagian besar dari film ini benar adanya. Karenanya bahaya laten PKI harus selalui diwaspadai.

Gerakan 30 September itu benar - benar ada, tidak terbantahkan. Setiap usai menonton film ini di TVRI dulu, keesokan harinya kembali akan ditayangkan secara langsung upacara 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Tayangan TVRI (dok. Pribadi)

Tayangan TVRI (dok.Pribadi)

Tayangan TVRI (dok. Pribadi)

Setelah 3 jam lebih menonton TVRI sekitar pukul 01.28 WIB dini hari film G 30 S PKI berakhir tanpa ada tayangan iklan sehingga pemutaran lepas tanpa sekat iklan. Menyaksikan film G 30 S/PKI adalah malam bernostalgia dengan TVRI.