Pantai Batu Bedaun namanya. Terletak di wilayah kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka merupakan salah satu destinasi wisata yang baru dihidupkan kembali dalam tahun 2017 setelah lama ditinggalkan.
Pantai yang terletak sekitar 4 km dari pusat kota ke sebelah Utara, dulunya dilokasi ini pernah dibangun hotel berbintang namun tidak dapat diselesaikan dan ditengah perjalanan, pembangunan dihentikan. Sisa pembangunan masih terlihat di lokasi obyek wisata ini.
Kawasan pantai yang dimiliki perseorangan ini, mulai kembali dibuka sebagai kawasan tujuan wisata oleh pemilik lahan. Kini dibangun rumah makan, serta saung yang dapat disewakan Rp 20.000 sebagai tempat duduk - duduk santai sambil menikmati indahnya pantai Batu Bedaun.
Dinamakan pantai Batu Bedaun karena batu granit yang berada tidak jauh dari lepas pantai tumbuh pohon kecil. Hingga saat ini masih terlihat batu ditumbuhi pohon kecil (berdaun). Inilah yang saya tahu tentang pantai ini sehingga dinamakan Batu Bedaun.
Memasuki kawasan wisata pantai Batu Bedaun anda akan dikenakan biaya Rp 1500/ orang, oleh petugas yang berjaga di pintu masuk kawasan pantai. Cukup murah kan?
" Mana karcisnya," pinta saya kepada penjaga pintu masuk setelah membayar Rp. 3000 untuk berdua.
Menurut penjaga, pihaknya belum mencetak karcis untuk bukti pembayaran tanda masuk.
Saya berlalu meninggalkan penjaga pintu masuk pantai, langsung menuju tepi pantai melihat ombak yang jauh masuk ke tepi pantai. Air laut sedang pasang.
Berwisata murah - meriah sore ini di Pantai Batu Bedaun, lumayan menghilang kepenatan dan ketegangan setelah sepekan disibukkan dengan segala aktifitas diantara semilir angin laut, sangat menyenangkan. Bila anda berkunjungan ke Kabupaten Bangka, bisa mencoba menikmati indah Pantai Bedaun. Salam hangat dati tepi pantai Batu Bedaun.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H