Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pantun Termakan Sajak

Diperbarui: 22 Juli 2017   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah dipilih ujung yang sama

Tidak juga bisa ditemukan

Masihlah sama dengan sajak

Tapi jangan salahkan pantun

Karena otak lagi tak bisa merangkai

Perlahan telah dtemukan kata mengalun

Tergeletak diantara tumpukan koran

Bermula dari gaduh soal politik

Yang berakhir dengan ketukan palu

Sepertinya begitu sederhana

Tapi penuh intrik dan taktik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline