Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Bulan Syawal

Diperbarui: 29 Juni 2017   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan Syawal

Jejak Ramdhan ditinggalkan

Tapaki hari baru di bulan Syawal

Kegembiraan diawal Syawal belum lepas

Silaturahmi telah kenyangi jiwa

Panjangkan umur dengan kebaikan

Pesan yang kuat terbawa ketika Ramadhan

Sinar pagi di sebelah Timur menunggu disapa

Syawal mulai merangkak dalam perjuangan baru

Meniti hari dengan pasti, tak kendurkan semangat

Syawal aku datang membawa hati putih

Syawal aku datang dengan kesederhanaan

Syawal aku akan pulang bila waktunya

Sungailiat, 29 Juni 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline