Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Politik Ketupat

Diperbarui: 24 Juni 2017   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: antosoesanto.blogspot.co.id

Dua helai yang terpisah dirangkai menjadi satu

Menyatukan ratusan butir hingga menjadi kesatuan yang utuh

Wahai, para pemimpin belajarlah dari Ketupat

Kalian berdua terus menjadi bungkus yang kokoh

Menyatukan ratusan juta jiwa yang tak terbelah

Terbelah karena perbedaan agama

Terbelah karena berbeda suku

Terbelah karena beda pandangan politik

Tetaplah menjadi Ketupat bagi rakyat

Rakyat yang kenyang tak kelaparan

Ketupat terbelah untuk disantap ketika lebaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline