Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

34 Tahun Usia Pekan Tilawatil Quran, Kembali Digelar Ramadan 1438 H di Sungailiat

Diperbarui: 4 Juni 2017   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai membuka PTQ Bupati Bangka Tarmizi Saat serahkan santunan untuk anak yatim piatu (dok.Pribadi)

Bupati Bangka Tarmizi Saat membuka Pekan Tilawatil Quran ( PTQ ) ke 34 Kecamatan Sungailiat, Sabtu (3/6) malam di masjid An Nur Sungailiat.

PTQ tingkat Kecamatan Sungailiat berlangsung 3 – 10 Juni 2017, memperlombakan cabang Tartil Quran anak – anak putra dan putri, Tilawah anak – anak, remaja, dewasa putra dan putri serta Syarhil Quran.

Sedangkan peserta PTQ sebanyak 110 qori dan qoriah untusan kelurahan dalam wilayah kecamatan Sungailiat.

Pelaksanaan PTQ Tingkat Kesamatan Sungailiat sudah belangsung selama 34 tahun, kendati terjadi kesalahan pada baleho yang terpasang dipanggung tertulis PTQ ke 43 yang saat ini telah dijadikan kalender tetap setiap mengisi bulan suci Ramadhan.

Kesempatan itu Cahamat Sungai Suhardi melantik dewan hakim yang akan memberikan penilaian kepada qori dan qoriah disetiap cabang yang diperlombakan.

Bupati Bangka serahkan bantuan untuk masjid An Nur (dok.Pribadi)

Bupati Bangka Tarmizi Saat memberikan apresiasi kepada qori dan qoriah serta dewan hakim berupa penambahan bonus hadiah sebesar Rp 10 juta dan tambahan honor dewan hakim PTQ sebesar Rp 5 juta.

Menurut Tarmizi, para dewan hakim yang bertugas memberikan penilaian juga memiliki peran dalam membumikan Al Quran kepada seluruh Ummat yang selalu ada dibeberapa kegiatan serupa.

“ Tidak gampang dalam mendalami Al Quran, tidak hanya tajuid saja namun juga nahu, suro, dan ilmu lainnya maka itu tidak gampang, untuk itu peran para dewan hakim atau dewan juri itu perlu dihargai,” tukas Bupati.

Guna membumikan Al Quran, Bupati Bangka Tarmizi Saat minta tidak hanya Bupati yang memikirkan namun juga para staf untuk memikirkan upaya pembinaan Al Quran di kabupaten Bangka.

Dia mengajak seluruh ummat Islam dalam membaca Al Quran untuk dijadikan tradisi, sehingga harus dilakukan secara terus – menerus agar dapat lancar dalam membaca Al Quran.

“ Membiasakan membacakan Al Quran khususnya kepada adik – adik, karena belajar diwaktu kecil bagai mengukir di atas batu, bila belajar diwaktu dewasa bagai mengukir di atas air,” ungkap Tarmizi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline