Sungailiat Triathlon 2017 akan kembali digelar 22 April 2017, yang akan diikuti atlet berasal dari 24 negara.
Menghadapi event internasional tersebut, kepanitiaan Sungailiat Triathlon, Selasa (7/3) mengelar rapat kesiapan pelaksanaan Sungailiat Triathlon di ruang pertemuan Bangka Bermartabat Kantor Bupati Bangka.
Rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bangka Drs. Arman, dihadiri jajaran panitia dan Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Bangka.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Bangka Tony Marza mengharapkan, kepada panitia pelaksana Sungailiat Triathlon untuk menjaga kenyamanan bagi para peserta yang diantaranya berasal dari luar negeri.
“ Kenyaman bisa dirasakan para peserta akan membawa mereka untuk kembali pada Sungailiat Triathlon berikutnya,” ujar Tony.
Dikatakannya, panitia untuk benar – benar sigap mengantisipasi bila terjadinya permasalahan yang akan terjadi, karena hal ini penting untuk menjaga nama baik kabupaten Bangka khususnya menghadapi peserta yang berasal dari manca negara.
Tony minta kepada pihak hotel yang menampung para peserta Sungailiat Triathlon, untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
“ Paling penting kesiapan kita dalam pelaksanakan pertandingan mulai dari renang, bersepeda, hingga lari dengan memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan dapat dijaga, terutama saat berlangsungnya balap sepeda yang sedang berlangsung di jalan – jalan rute yang dilalui harus seteril dari kendaraan lain selama pertandingan,” paparnya.
“ Pihak imigrasi agar dapat menginformasikan apa yang dibutuhkan, sehingga jangan sampai memunculkan permasalahan keimigrasian sehingga tidak membuat nyaman para peserta dari luar negeri,” tukasnya.
Peserta Rapat persiapan Sungailiat Triathlon (Dok.Humas Bangka)
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rivai menjelaskan, pariwisata tidak berdiri sendiri, bila berdiri sendiri akan lambat bangkitnya maka harus digandeng dengan aspek lainnya.“ Pariwisata digandengankan dengan olahraga, digandengkan dengan kuliner, budaya untuk mencapai apa yang kita harapkan,” jelasnya.