Kemasan suatu produk menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membelinya.
Demikian pula dengan kuliner yang ada di kabupaten Bangka, sebagai tanda mata dibawa para wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke daerah ini juga akan melihat kemasan dari suatu produk.
Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka melakukan sosialisasi tentang desain kemasan berbasis muatan lokal Sepintu Sedulang, yang berlangsung Kamis (13/10) di rumah dinas Camat Belinyu.
Sosialisasi diikuti sebagian besar para ibu rumah tangga yang bergerak dalam industri rumah tangga, yakni pembuatan berbagai jenis kuliner.
Camat Belinyu di wakili Kasi PMD Ahmad Yazid menyambut baik sosilisasi yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka.
Diharapkan melalui sosialisasi yang dilakukan akan meningkatkan wawasan para pengusaha kuliner di kecamatan Belinyu, sehingga memahami petingnya kemasan makanan dalam meningkatkan nilai jual sebuah produk.
Kesempatan tersebut Fauziah ST,dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka memaparkan tentang desain untuk kemasan makanan dalam bentuk memberi bantuan desain gratis, desain kemasan dengan logo setiap desain mencantumkan logo Sepintu Sedulang yakni Tudung Saji.
Belinyu yang terkenalkan dengan berbagai kulinernya diantaranya otak – otak, pantiau. Dan berbagai kuliner lainnya.
Dalam sosialisai yang dilakukan juga memperkenalkan desain kuliner otak – otak dan Pantiau yang berkerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka dan Klinik Desain.
Sosialisasi yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka dalam upaya mendukung meningkatnya kunjungan wisata di Kabupaten Bangka. (Rustian)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H