Bupati Bangka Tarmizi Saat mengharapkan guru untuk kreatif dan inovatif guna meningkatakan mutu pendidikan di kabupaten Bangka.
Hal itu dikatakan Bupati, Rabu ( 12/10) ketika membuka Sosialisasi Program Peningkatan Mutu Pendidikan bagi guru bidang matematika dan smart teaching di SMK N 1 Sungailiat.
Dijelaskannya, dalam menjalankan tugas sebagai guru agar tetap dengan koridor peraturan perundang – undangan, karena peraturan yang ada untuk mempertegaskan kembali fungsi dan tugas guru sebagai pegawai negeri sipil.
Menurutnya, dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari hal – hal yang bersifat politis, namun jangan diartikan selalu berurusan dengan Pilkada tapi Ide dan gagasan para guru dapat menjadi masukan untuk membuat kebijakan Pemerintah yang juga dapat disemapaikan kepada anggota DPRD asal Daerah Pemilihan masing – masing agar dapat diusulkan kepada pemerintah daerah.
“ Guru jangan hanya menunggu saja, hak guru itu sama saja dengan hak Bupati karena kita semua aparatur negara dan yang mengkritisi bupati silakan bila kebijakannya tidak benar,” ujar Tarmizi.
Bupati Bangka Tarmizi Saat (dok. Humas bangka)
Bupati mengatakan, dirinya tidak alergi dengan kritik termasuk melalui facebook dan WA yang selalu dibuka karena publik intres itu bagaimana kehendak masyarakat yang ada disekitar juga dapat menjadi masukan untuk dijadikan kebijakan pemerintah“ Jangan proyek oriented, namun Dinas Pendidikan agar dapat memberikan pelayanan dan menerima masukan dari para guru,” ujarnya.
Bupati berencana mengumpulkan di ruangan kerjanya untuk curhat guna mengetahui informasi serta kondisi sebenarnya dari para guru.
Tarmizi minta para guru agar lebih kreatif dan inovatif seperti yang dilakukan Pendidikan Usia Dini (PAUD ) agar dapat diikuti tingkat pendidikan yang lain.
“ Pemkab Bangka sudah banyak meraih sejumlah penghargaan dari prestasi yang diraih di tingkat nasional, juga agar dapat diikuti prestasi lainnya di bidang pendidikan,” Tukas Bupati.
Peserta sosialisasi mutu pendidikan (dok Humas Bangka)
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka H. Padli menjelaskan, sosialisasi diikuti 275 peserta merupakan para guru yang berasal dari seluruh kecamatan dikabupaten Bangka.