Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Melewati Pagi Berduri

Diperbarui: 29 September 2016   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum juga melepas diri dari siraman pagi

Peluh mengucur tubuh dalam kesal

Mencari dalam gelap yang tak ditemukan

Teriak sekerasnya tak ada yang dengar

Wajah pagi merah padam

Ketika kesal memuncak. tak ada tanggap

Mencari sendiri dalam pagi yang cerah

Namun gelap hingga ke relung paling dalam

Pagi ini penuh duri

Terinjak sakit, perih

Mencapai otakku yang penuh sesak

Sungailiat, 20 September 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline