Tabulasi data merupakan sebuah bentuk dari serangkaian kegiatan penelitian, yang mana akan mengambarkan jawaban dari responden dengan cara tertentu. Sebuah tabulasi juga akan dapat digunakan untuk menciptakan sebuah statistik deskriptif dengan berbagai macam variabel yang diteliti.
Tabulasi Data dan atau Editor Data adalah Merupakan Tahap ke-3 dalam proses pengolahan data.
Tabulasi data ini dibuat berdasarkan buku kode.
Baca juga : Perbedaan SPSS dan Smart PLS
Beberapa Menu penting yang terdapat pada jendela variabel
- Name : memberikan nama pd variabel dgn jumlah karakter terbatas
- Type : menunjukkan tipe variabel
- Decimals : banyaknya angka dibelakang desimal
- Label : penulisan nama variabel lengkap
- Values : pemberian nama thdp kode (unt variabel kategorik)
- Measure : skala pengukuran variabel
Baca juga : Apa itu SEM dan SPSS?
Cara Melakukan Tabulasi Data :
- Menuliskan nama variabel singkat (tidak boleh ada Spasi dengan jumlah karakter yang terbatas. Maksimal 8 karakter)
- Type tetap numeric, agar bisa dianalisis
- Menentukan jumlah desimal jika data yang akan di input berbentuk desimal
- Menuliskan nama variabel lengkap pada kolom Label
- Jika variabel berjenis kategorik, tuliskan keterangan kategorinya pada kolom Value
- Measure disesuaikan dengan skala pengukuran variabel yang digunakan
Baca juga : Dua Fitur Penting yang Bisa Anda Gunakan dari SPSS
Untuk Lebih Jelas, Simak Video Berikut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H