Lihat ke Halaman Asli

Rustan Ibnu Abbas

Penulis, Trainer

Percayalah dengan Naskahmu, Ia Pasti Memiliki Jodohnya

Diperbarui: 30 Agustus 2018   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gigaom.com

Nasihat dari mentor menulis saya ini selalu teringat ketika awal mulai menulis buku, selalu menjadi pengingat dan motivasi kala sedang kurang bersemangat menulis. 

Sebagian dari kita memiliki tujuan menulis untuk menghasilkan karya berupa buku. Ya betul, sebuah buku.

Kenapa? Karena dengan memiliki buku sendiri ada kepuasan batin yang tak ternilai dengan uang.

Bisa dibayangkan berapa energi yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah naskah, mulai dari mencari ide, referensi, berkorban waktu untuk menulis sampai mencarikan penerbit yang cocok dengan tema tulisan yang dibuat. Persoalan banyak peminat untuk membeli atau tidak itu urusan yang lain.

Naskah buku yang diselesaikan dengan waktu yang lama, menyisakan satu tahapan lagi yakni mencarikan "jodoh penerbit" yang tepat. Karena tidak semua penerbit bisa menerbitkan buku dengan tema tertentu.

Mereka memiliki kategori buku yang akan dicetaknya sendiri. Tentu, dengan hitung-hitungan potensi penjualan bisa laku atau tidak.

Nah di sinilah letaknya mencari jodoh penerbit itu, susah-susah gampang.

Maka sebagai penulis pemula kita dituntut untuk lihai melihat segmen apa yang dibutuhkan penerbit. Mencari tahu jenis buku apa yang diterbitkan oleh penerbit dengan melihat buku yang sudah di terbitkan.

Selain aktif melihat hasil terbitan, kita bisa juga menanyakan langsung ke penerbitnya melalui media sosial. Maka, perbayak berteman dan follow dengan penulis, editor, dan penerbit perlu juga.

Dengan mengikuti sosial medianya kita akan lebih update informasi jenis buku yang mereka butuhkan. Setelah itu tawarkanlah naskah bukumu yang telah selesai.

Biasanya kita diminta untuk mengirimkan langsung ke alamat email penerbit dan diminta menunggu paling lama 3 bulan untuk evaluaisi naskah diterima atau ditolak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline