Lihat ke Halaman Asli

Rustan Ibnu Abbas

Penulis, Trainer

Marah Itu Bermanfaat

Diperbarui: 29 Agustus 2018   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.randymoraitis.com

Benar, Marah itu tidak selamanya salah atau rusak, seperti nafsu tidak selamanya nafsu itu buruk. Marah itu sifatnya netral, ibarat timbangan dia berada ditengah-tengah tergantung dari cara kita mengarahkan sifat marah. Sifat marah secara umum kita kadang tidak menyukai sifat marah tapi ternyata marah disamping memiliki keburukan juga memiliki manfaat yang bila di kelola dengan baik.

Wikipedia menjelaskan pengertian Marah ( wrath, anger; bahasa latin:ira), adalah suatu emosi  yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung dan tekanan serta tingkatadrenanlin dan non adrenalin. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupunfisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar.

Dalam ilmu kedokteran orang yang terlalu cepat marah dapat mengakibatkan  mudah menderita hipertensi dan arteriosklerosis karena tekanan darah menjadi terlalu tinggi, sedangkan pembuluh darah kehilangan kemampuan untuk memperluas diri untuk menampung tambahan darah yang terpompa.

Namun disisi lain marah juga memiliki manfaat bagi pelakunya :

1. Marah menjadi energi pendorong

Seseorang kadang ingin mengungkapkan curahan hatinya pada seseorang, tapi kadang merasa tidak berani mengungkapkan. Maka energi marah bisa membantu seseorang untuk mengungkapkan ketidak senanangannya pada prilaku atau perbuatan seseorang padanya.

2. Mempercepat mengambil keputusan

Orang yang memiliki sifat plinplan kadang susah mengambil keputusan, ragu-ragu meski sudah memkirkannnya dengan matang. Energi marah mampu membantu sesorang agar cepat dalam mengambil keputusan tentang perkara yang penting. Dengan catatan keputusan yang diambil bukan spontanitas tapi sudah dipikirkan terlebih dahulu.

3. Marah membuat lebih kuat menghadapi situasi

Pernah melihat orang yang merasa dirinya lemah dan tidak mampu melakukan perlawanan ketika dizalimi. Sifat lemah ini semakin membuat dirinya tak berdaya dan pesimis. Tapi dengan sifat marah seseorang bisa menjadi kuat dan tidak mudah dizalimi.

4. Marah memperlihatkan prinsip hidup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline