Lihat ke Halaman Asli

Rusman

Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra

Rusman: Wayang, Menata Simpingan (1)

Diperbarui: 31 Maret 2019   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simpingan di kanan dalang

Dalam setiap pertunjukan wayang kulit, orang pasti melihat pada kelir yang berupa kain yang dipasang memanjang dari kanan ke kiri. 

Pada bagian tengah adalah tempat ki dalang memainkan perannya untuk mengkepyakkan sandiwara wayangnya.

Di sebelah kanan dan kiri adalah tempat di mana seluruh boneka (wayang) ditata secara berjajar, terdiri dari tokoh-tokoh yang saat lakon digelar tidak ikut dimainkan.

Barisan wayang yang dijajar di kanan kiri kelir itu disebut sebagai "simpingan".

Simpingan dalam pertunjukan wayang bukan sekedar untuk hiasan saja, namun mempunyai beberapa hal yang penting, antara lain:

1. Sebagai pajangan agar bisa dinikmati oleh para penonton

2. Sebagai cara bagi dalang mempermudah mencari dan mengambil wayang saat diperlukan

3. Sebagai tanda kuantitas tentang jumlah koleksi serta perfomen wayang yang dimiliki oleh dalang, penanda gengsi bagi penyelenggara, wayangnya masih baru atau stok lama

4. Sebagai tanda kualitas kharakter atau watak masing-masing wayang.

Secara garis besar watak atau kharakter setiap wayang bisa dilihat dari simpingan, misalnya tokoh tersebut ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan.

Simpingan sebelah kanan umumnya terdiri dari tokoh-tokoh yang berkelakuan baik atau kesatria serta juga tokoh-tokoh dewa misalnya Batara Bayu, Batara Indra, Batara Darma dan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline