Bantul (MTsN 1 Bantul)
"Atas karunia Allah SWT dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa,maka hari ini Jumat, 22 November 2024 dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim, dengan ini kalian saya lantik sebagai Tim Literasi dan Pustakawan Kecil MTsN 1 Bantul periode tahun 2024/2025. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin ya rabbal alamin,"
Itulah ucapan Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. di hadapan 40 siswa tatkala melantik Tim Literasi MTsN 1 Bantul dan Pustakawan Kecil MTsN Bantul Jumat pagi (22/11/2024) di lapangan tengah madrasah setempat. Pelantikan ditandai dengan pengalungan kartu tanda anggota secara simbolis kepada Dimas Said Pandira dan Aghisna Riyadhos Sofiyin kemudian diikuti seluruh anggota.
Acara pelantikan dihadiri oleh Pengawas madrasah Kabupaten Bantul, Etyk Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd. dan disaksikan para guru, pegawai dan siswa madrasah.
Bersamaan dengan pelantikan ini dilakukan juga pelantikan duta literasi dan peluncuran dua buku yaitu Alegra dan Pinasthika Laksamana. Kedua buku tersebut merupakan kumpulan pantun dan antologi puisi akrostik karya guru, pengawas dan siswa MTsN Bantul. Sementara itu dua siswa yang dilantik sebagai duta literasi adalah Dimas Said Pandira dan Aghisna Riyadhos Sofiyin
Pelantikan diawali dengan sambutan Kepala MTsN 1 Bantul. Dalam sambutannya Sugiyono mengemukakan beberapa hal. Pertama, dia berharap semoga Jumat pagi yang cerah ini bisa memberi manfaat untuk Tim Literasi dan Pustakawan Kecil yang akan dilantik. Kebermanfaatan tersebut harapannya tentu untuk dirinya dan untuk MTsN 1 Bantul.
Kedua, Laki-laki yang sebelumnya memimpin di MTsN 8 Bantul itu mengharapkan kepada semua yang hadir: guru, siswa, pegawai untuk memberikan dukungan, memberikan motivasi pada siswa-siswi yang tergabung dalam Tim Literasi maupun Pustakawan Kecil.
Terakhir beliau berpesan semoga segala kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh siswa yang tergabung dalam Tim Literasi dan Pustakawan Kecil ini tidak ada paksaan dan tidak ada keterpaksaan. Dia berharap semua melakukan dengan semangat ikhlas beramal sesuai dengan slogan Kementerian Agama.
Menurutnya pelantikan dan peluncuran buku ini membuktikan bahwa literasi di madrasah berjalan dengan baik. Pria ini mengharapkan guru pegawai serta semua yang terlibat dalam kegiatan literasi terus motivasi menumbuhkan budaya baca, tulis, dan berkreativitas di lingkungan madrasah.