Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

Upacara Bendera MTsN 1 Bantul: Pentingnya Pengembangan Diri dalam Belajar

Diperbarui: 15 Januari 2025   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shintya Kharirotun Muthoharoh, S.Pd sebagai pembina upacara  (Sumber: dokuman madrasah)

 Bantul(MTsN 1 Bantul) ---Shintya Kharirotun Muthoharoh, S.Pd. menyampaikan pentingnya pengembangan diri dalam upacara bendera Senin, (13/1/2025) di halaman depan MTsN 1 Bantul. Upacara yang diikuti guru, karyawan, dan siswa kelas 7 dan 8 MTs N 1 itu berlangsung dengan tertib dan khidmat, dengan petugas upacara kelas 7A.

Sebelum menyampaikan amanatnya, guru Sejarah Kebudayaan Islam itu menyampaikan apresiasi kepada petugas upacara yang telah melaksanakan tugas dengan disiplin, tertib dan baik. Tak ketinggalan juga Wali Kelas 7A itu memberi apresiasi bagi peserta yang telah mengikuti upacara dengan tertib.

Dalam amanatnya guru muda itu menyampaikan pentingnya mengasah dan mengembangkan diri bagi siswa. Dengan mengembangkan potensi diri dalam proses belajar tersebut diharapkan para siswa akan tumbuh menjadi manusia berkualitas dan bermanfaat bagi orang lain.

Suasana upacara bendera (sumber:suprihaikal) 

Shintya mengibaratkan manusia seperti yang belum berkembang seperti halnya pensil yang tumpul. Pensil sebelum diraut akan tumpul dan tidak bisa digunakan dengan baik sehingga tidak bermanfaat. Agar bisa bermanfaat pensil harus terlebih dahulu diraut atau di asah untuk bisa menulis atau bermanfaat . Demikian juga halnya manusia, agar bisa bermanfaat, kita perlu terus-menerus  mengasah diri melalui kegiatan belajar.

Guru P3K yang belum lama bergabung dengan MTsN 1 Bantul ini menjelaskan ada 4 hal yang perlu dikembangkan dalam diri manusia agar hidup menjadi lebih baik dan bermakna bagi orang lain. Keempat hal tersebut adalah fisik, otak, jiwa dan mental.

Mengasah dan menjaga kesehatan fisik menjadi suatu hal yang penting. Kesehatan fisik dapat dicapai dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi, penuh nutrisi dan olahraga yang teratur.

Tak kalah pentingnya, otak perlu diasah dan ditingkatkan kualitasnya. Otak harus diasha dengan belajar terus-menerus dan memperbanyak aktivitas literasi. Kegiatan membaca, menulis, dan berdiskusi adalah upaya yang baik dan efektif untuk mengasah kecerdasan otak.

Kelas 7A sebagai petugas upacra (Sumber: dokuman madrasah)

Selain otak kesehatan jiwa juga perlu diasah. Cara yang dapat dilakukan bisa berupa memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah melalui ibadah seperti salat, dan mengaji dan ibadah lainnya. Selain itu kita perlu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dengan cara saling menyayangi kepada yang lebih muda, menghormati kepada yang lebih tua dan saling menolong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline