Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

MTsN 1 Bantul Takziah dan Berikan Santunan sebagai Wujud Kepedulian

Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok madrasah)

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) --   Sebagai wujud kepedulian sekaligus empati kepada warga tetangga madrasah, beberapa guru dan karyawan melaksanakan takziah di kediaman salah satu warga tetangga MTs Negeri 1 Bantul, Almarhumah Ibu Sarjilah yang beralamat di Dokaran RT 04 Tamanan Banguntapan Bantul pada Selasa pagi (15/10/24).  

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. itu selain takziah, menyolatkan dan mendo'akan almarhumah, juga memberikan santunan dan dukungan moril kepada keluarga almarhumah.  Bantuan yang berupa material dan moril ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga.

Kepala Madrasah tersebut saat ditemui keluarga almarhumah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhumah Ibu Sarjilah.

(dok madrasah)

"Kami atas nama keluarga besar MTs Negeri 1 Bantul ikut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhumah Ibu Sarjilah. Kami juga memohon maaf jika kedatangan kami nanti dibagi beberapa sesi sesuai dengan waktu luang bapak ibu guru dan pegawai karena sebagian besar Bapak dan Ibu Guru sedang mengajar di kelas."

"Sekali lagi kami mohon maaf. Selanjutnya kami hanya bisa mendo'akan semoga Alloh SWT mengampuni semua dosa-dosa almarhumah, menerima semua amal kebaikannya, memuliakan tempat tinggalnya, menghadap Illahi Robbi dengan khusnul khotimah, keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan", pungkasnya.

Sementara itu Noto Perwito, kakak kandung almarhumah sebagai perwakilan keluarga yang menerima rombongan dari MTs Negeri 1 Bantul mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian dan doa yang diberikan kepada almarhumah dan keluarganya. Dia juga memintakan maaf kepada rombongan apabila dalam menyambut dan menyediakan tempat kurang berkenan di hati, sambil sesekali mengatupkan kedua telapak tangannya. (nrr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline