Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

MTsN 1 Bantul Laksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Diperbarui: 1 Oktober 2024   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakaur Sarpras MTsN 1 bantul, Imam Sopingi sebagi pembina upacara (foto:ernaradiyanti)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Tanggal 1 Oktober ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila oleh pemerintah Rebuplik Indonesia. Hari Kesaktian Pancasila itu sebagai pertanda kemenangan ideologi Pancasila atas ancaman ideologi lain yang berusaha merongrong persatuan bangsa Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut MTs Negeri 1 Bantul mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin oleh Wakil Kepala Urusan Sarana Prasarana (wakaur Sarpras), Imam Sopingi, S.Pd.I. di halaman depan madrasah pada Selasa (1/9/24). Seluruh rangkaian upacara berjalan lancar dan khidmad. Adapun susunan acaranya tidak berbeda dengan upacara Hari Senin seperti biasanya. Yang berbeda adalah amanat pembina upacara, karena sudah ada teks pidatonya.

Imam Sopingi menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Makarim. Pada tahun ini Mendikbudristek mengambil tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas."

petugas upacara bendera (foto:ernaradiyanti)

Inti pidato mendikbudristek adalah sebagai berikut: Yang pertama, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan sebuah momen yang mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan keadilan sosial yang menjadi dasar kedaulatan bangsa. Yang kedua, peringatan ini sebagai refleksi segala hal yang sudah kita capai maupun tantangan yang kita hadapi. Yang ketiga adalah kemerdekaan dalam belajar, berkarya, dan berbudaya harus kita teruskan kepada generasi pelajar Pancasila.

Di akhir sambutannya Nadiem mengatakan " Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Semoga dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, inklusif, dan cerdas," pungkasnya.

Selain membacakan pidato Mendikbudristek, Imam Sopingi juga mengajak peserta upacara untuk tetap semangat belajar dan menjaga kedisiplinan agar bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik (nrr) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline