Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

Sosialisasi Pemilahan Sampah MTsN 1 Bantul, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata

Diperbarui: 18 September 2024   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arif Rahman Hakim menjelaskan pemilahan sampah di depan siswa (dokpri)

Bantul (MTsN 1 Bantul) Dalam rangka mewujudkan madrasah yang bersih dan berwawasan lingkungan menuju madrasah adiwiyata, MTsN 1 Bantul menggelar sosialisasi pemilahan sampah pada Rabu, 11 September 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di musala Darul Ilmi madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga madrasah tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dini. Ketua Tim Ketertiban MTsN 1 Bantul, Arief Rahman Hakim pada kesempatan itu menyampaikan  informasi mengenai jenis-jenis sampah, cara memilah sampah yang benar, serta manfaat pemilahan sampah. Menerutnya sampah dibedakan menjadi 3 golongan yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya.

Selain itu, guru mata Pelajaran IPA tersebut juga menginformasikan bahwa setiap kelas dan setiap ruang sudah disediakan bak-bak sak sampah sesuai jenisnya. Bak sampah besar digunakan untuk menampung sampah dari kelas yang diletakkan di tiga titik. Untuk pengumpulan sampah dari kelas VII ditampung di sebelah barat ruang kelas VII E. Sampah dari kelas VIII ditampung di sebelah utara kelas VIII A, sedangkan sampah dari kelas IX dikumpulkan di sebelah barat laboraturium IPA.

Setelah kegiatan sosialisasi ini diharapkan seluruh warga madrasah dapat menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah sesuai jenisnya. Dengan demikian, lingkungan madrasah akan menjadi lebih bersih dan sehat.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. kepada seluruh siswa dan warga madrasah lainnya.

“ Anak-anak, Bapak harap setelah kalian menerima sosialisasi tentang pemilahan sampah, kalian dapat mengindahkan dengan membuang sampat pada tempat yang sudah disediakan madrasah dan sesuai jenis penggolongan sampah. Kerjakan ini dengan kesadaran dan keikhlasan. Semoga dengan ini madrasah kita akan bersih dari sampah dan bisa mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Madrasah kita menuju Adiwiyata bisa terlakasana dengan baik,” pesan Sugiyono. (nor)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline