Guru BK MTsN 4 Bantul, Kaharjo, M.Pd. mengimbaskan materi Bimbingan Konseling pada pertemuan MGBK MTs Kabupaten Bantul, Jumat (23/8/24) di MTs S Muhammadiyah Kasihan Bantul. Pertemuan yang dimulai pukul 13.00 itu diikuti oleh 20 orang guru BK dan Kepala MTs S Muhammadiyah Kasihan, Bantul, Ismartoyo, S.Pd.
Pertemuan yang dipimpin oleh Kaharjo tersebut dihadiri oleh guru-guru dari 9 MTs negeri yaitu MTsN 1 Bantul sampai MTsN 9 Bantul dan 3 madrasah swasta yaitu MTs Muhammadiyah Kasihan, MTs Al Fallah Pandak serta MTs Ali Maksum Bantul. Hadir dari MTsN 1 Bantul yaitu, Drs. Sarju, Sri Murwanti, S.Pd dan Budi Raharjo, S.Pd.
Dalam pertemuan itu Kaharjo mengimbaskan materi pelatihan yang diperoleh dari Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Balai Diklat Semarang pada bulan Juli 2024 lalu. Materi yang dibagikan itu meliputi (1), Building Learning Commitment, (2) Penyusunan Program BK dan (3) Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling Madrasah.
Menurut Kaharjo, materi yang dia bagikan itu sebenarnya merupakan materi dasar Bimbingan dan konseling yang seharusnya sudah dipahami para guru BK. Oleh karena itu guru yang menjabat sekretaris MGBK ini mengajak guru BK untuk mendalami lagi dan mengaplikasikan Building Learning Commitment (BCL) ini dalam layanan bimbingan dan koneling. BLC sendiri adalah suatu upaya bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan, saling membantu, menolong, mengingatkan antar anggota kelompok guna mencapai tujuan bersama dengan cara yang efektif, efisien, dan menyenangkan. Dengan memahami materi ini para guru BK diharapkan memiliki disiplin, komitmen dan integritas moral serta tanggung jawab profesi sebagai Guru yang beretos kerja tingg
Guru yang mengajar di MTsN 4 bantul itu juga mengingatkan pentingnya para guru terus meng-update, memperbaharui ilmu Bimbingan Konseling yang terus berkembang pesat di era teknologi imformasi ini.
Sementara itu bersama Ketua MGBK, Rami Ismail, S.Pd., Kaharjo mengajak para guru untuk mengevaluasi kembali bagaimana palaksanaan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan guru-guru selama ini. Hal itu perlu untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh MGBK ke depan lebih profesional dan bermakna. (Mur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H