Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

MTsN 1 Bantul Panen Singkong di Kebun Madrasah

Diperbarui: 25 Agustus 2024   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sugiyono, Kapala MTsN 1 Bantul (dokpri)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Dipimpin Kepala Madrasah, Sugiyono, S.Pd., beberapa guru dan pegawai MTs Negeri 1 Bantul memanen singkong bersama-sama di kebun timur madrasah setempat pada Jumat (23/08/24).

Singkong (nama ilmiah: manihot utilisima atau manihot esculenta crantz) yang dipanen itu adalah jenis singkong meni yang termasuk varietas singkong genjah. Singkong jenis ini bisa dipanen sekitar umur 4 bulan. Singkong termasuk tanaman yang mudah hidup dan cepat dapat dipanen. Disamping itu perawatannya sangat mudah. Singkong di madrasah tersebut ditanam pada bulan Mei 2024 dan dipanen Agustus 2024.

Satu pohon ketela pohon ini bisa menghasilkan sekitar 5 kilo gram singkong. Setelah panen selesai, singkong tersebut dibersihkan dan direbus. Rasa manis dan pulen singkong tersebut terasa nikmat. Dua pohon singkong yang dipanen bulan Agustus ini bisa dikonsumsi oleh guru pegawai madrasah.

kebun madrasah (dokpri)

Singkong ternyata juga cukup banyak manfaatnya bagi kesehatan. Karbohidrat yang dikandung singkong terjaga dengan sempurna di bawah tanah. Bebas dari predator dan serangga berkat kulit tebal yang mengandung racun sianida.

Di dalam singkong terkandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.

Umbi atau akar pohon yang dikenal dengan nama ubi kayu ini juga mengandung pati resisten dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resisten termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa. Jenis pati ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit.

Selaian itu tanaman asal Amerika Selatan ini mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.

Studi dalam jurnal Food and Nutrition Science menyatakan partisipan yang mengonsumsi singkong mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) yang signifikan. Selain itu, mengonsumsi singkong dan ubi dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Manfaat singkong untuk kesehatan lainnya adalah meningkatkan fungsi otak. Hal tersebut akibat kandungan kalium di dalam singkong. Studi yang termuat dalam jurnal BBA Molecular Basis of Disease menjelaskan bahwa mengonsumsi kalium akan membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline