Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

Wujudkan Sekolah Adiwiyata, Kamad MTsN 1 Bantul Berjibaku Bersihkan Selokan

Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sugiyono, S.Pd. (dokpri)

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Salah satu wujud Sekolah Adiwiyata adalah terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Kebersihan lingkungan tersebut meliputi tanah, udara, dan air. Untuk mewujudkan kebersihan air selokan yang membelah madrasah setempat agar bebas sampah, Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. bergotong royong memimpin aksi membersihkan selokan. Aksi tersebut dilakukan bersama guru dan beberapa pegawai pada Rabu (14/8/24).

Menurut Sugiyono, kerja bakti tidak harus menunggu jadwal. Kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan sesering mungkin jika ada waktu luang seperti halnya pagi itu. Hal tersebut dilaksanakan karena sampah di selokan cepat menumpuk. Penumpukan sampah tersebut akan berakibat buruk bagi ikan yang telah dipelihara di kali tersebut. Madrasah memang telah menyekat dua sisi selokan tersebut dengan jaring besi sebagai upaya pembelajaran budi daya ikan.

(dokpri)

Kepala madrasah tersebut tak segan-segan basah terkena aliran selokan tatkala mengecek dan mengangkat sampah . Dengan tanpa keraguan, dia membersihkan tumpukan sampah yang menyangkut di jaring. Pembersihan selokan bersama para pegawai tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat agar selokan bersih sehingga air mengalir lancar dan  ikan-ikan yang ada didalamnya tidak terganggu pencemaran.

Para pegawai  (dokpri)

 "Dengan bergotong royong membersihkan selokan seperti ini, selain menjadikan lingkungan kita bersih, juga untuk menjalin keakraban antar anggota madrasah. Kalau sampah menumpuk, ikan-ikan yang ada di dalamnya lama-lama akan mati. Sampah yang menumpuk selain tidak enak dipandang mata juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu juga beresiko menjadi sarang nyamuk yang menimbulkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah,'' beber Sugiyono saat ditemui di tempat tersebut (nrr)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline