Bantul (MTsN 1 Bantul) --- Taekwondoin MTs Negeri 1 Bantul, Zainal Arifin, sukses menorehkan prestasi di ajang bergengsi UGM Taekwondo Championship 2024 kategori Grade C se-Indonesia. Siswa kelas 9C tersebut berhasil meraih medali perak dalam pertandingan yang bertempat di GOR Pancasila UGM Sabtu -- Minggu (10-11/8/24).
Event UGM Taekwondo Championship tersebut diprakarsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UGM bekerjasama dengan Pengda TI DIY. Kegiatan tersebut melibatkan 1.300 taekwondoin yang meliputi kelompok kyorugi (pertarungan), poomsae (jurus), dan mempertandingkan kelas festival (pemula). Jumlah tersebut melebihi dari target yang dipatok yaitu 800 atlet.
Zainal Arifin selain mempunyai bakat, dia juga aktif mengikuti latihan-latihan secara maksimal. Selain itu, dia juga memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh panitia penyelenggara. Persyaratan itu antara lain 1) Peserta merupakan anggota dibawah naungan PBTI. (Zainal bernaung di Dojang Maestro Yogyakarta), 2) Kategori festival minimal Geup 9 dan maksimal POOM/DAN pada tahun 2024 dibuktikan dengan sertifikat/raport UKT resmi yang dikeluarkan oleh PBTI/Pengprov/Pengda, 3) Telah menyandang minimal sabuk hijau (Geup 7) untuk kategori prestasi, 4) Melampirkan scan sertifikat sabuk taekwondo dan beberapa persyaratan administrasi lainnya.
(dokpri)
Zainal berhasil membawa pulang medali perak dan sertifikat pada kelompok kyorugi di kelas festival setelah mengalahkan para rivalnya. Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari persiapan yang matang dan latihan yang intensif. Dia juga digembleng secara fisik, tehnik, dan mental untuk menghadapi kejuaraan bergengsi tersebut.
Waka kesiswaan MTs Negeri 1 Bantul, Syaekhul Fatah yang ikut mendampingi Zainal bersyukur dan bangga atas pencapaian siswa tersebut.
"Alhamdulillah senang sekali rasanya dan sejak awal saya optimis Zainal bisa menyabet medali perak pada event tersebut. Kerja kerasnya, kondisi yang prima, dan doa dari kita semua yang menghantarkannya meraih kesuksesan. Disamping itu sebelum perlombaan saya selalu menyemangati agar tidak terpengaruh lawan-lawannya yang merupakan para atlet taekwondo terbaik di sekolah asal mereka. Tetap semangat, junjung sportivitas, dan yakin menang," kata Syaekhul Fatah. (nrr)