Lihat ke Halaman Asli

rusmantara

pegawai

Pengembalian Buku Paket kelas 9 MTs N 1 Bantul Berjalan Tertib dan Lancar

Diperbarui: 29 Mei 2024   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Slamet Lestari mencatat buku yang dikembalikan siswa (dokpri)

 

Bantul (MTsN 1 Bantul ) Dengan berakhirnya pembelajaran, Asesmen Madrasah (AM), dan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD),  sebanyak 181 siswa kelas 9 MTs Negeri 1 Bantul mengembalikan buku pinjaman mulai Senin, 20 Mei 2024 di perpustakaan Darul Ilmi MTsN 1 Bantul. Masing-masing siswa mendapatkan pinjaman sebanyak 17 buku paket selama 1 tahun.

Siswa mengembalikan buku sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh perpustakaan. Adapun jadwal tersebut dimulai hari Senin, 20 Mei 2024 bagi siswa kelas 9A dan 9B, Selasa, 21 Mei 2024 untuk siswa kelas 9C dan 9D serta Rabu, 22 Mei 2024 diperuntukan bagi siswa kelas 9E dan 9F. Kepala Perpustakaan, Anuk Kuswanti, S.Pd. menentukan ruang baca sebagai tempat pengembalian. Dia dibantu oleh dua pustakawan lainnhya  yaitu Slamet Lestari, A.Md dan Pujana untuk menerima dan memeriksa buku yang dikembalikan tersebut.

antri pengenbalian buku (dokpri)

Buku buku paket yang dikembalikan  meliputi mata pelajaran 1) Alqur'an Hadist, 2) Aqidah Akhlak, 3) Sejarah Kebudayaan Islam, 4) Fikih, 5). Bahasa Arab, 6) Bahasa Indonesia, 7) Bahasa Inggris, 8) Penidikan Kewarganegaraan, 9) Matematika, 10) Ilmu Pengetahuan Alam 1,  11)  Ilmu Pengetahuan Alam 2,  12) Ilmu Pengetahuan Sosial, 13) Prakarya 1, 14) Prakarya 2, 15) Seni Budaya, 16) Pendidikan Jasmani, dan 17) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Menurut keterangan Anuk, para siswa mengembalikan buku setelah sebelumnnya mengikuti sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan oleh MA, SMK, dan SMA selama 3 hari mulai Senin, 20 hingga Rabu 22 Mei 2024. Setidaknya ada 15 sekolah yang melakukan sosialisasi PPDB. Walaupun dilakukan siang hari, pengembalian buku berlangsung dengan lancar dan tertib. 

"Beberapa buku ada yang rusak sampulnya dan lepas penjilidannya. Buku-buku itu nantinya akan kami perbaiki. Buku-buku yang tidak bisa dikembalikan karena hilang harus diganti dengan buku baru. " ujar Anuk Kuswanti. (Puj)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline