Orang sibuk bicara kudeta,
aku sibuk jatuh cinta.
Orang ramai bicara tentang busuknya politik,
aku asyik memandangi wajahmu yang cantik.
Aku bukan pahlawan,
bukan kesatria di dalam perang.
Aku adalah aku sendiri,
yang sibuk mencintaimu dari dulu hingga kini.