Lihat ke Halaman Asli

RAILAH IMPIANMU

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deruan obak yang menerpa
membuat aku jatuh, dan bangkit lagi
Alunan tutur kata yang menggemmah
membuatku terlena dalam syair – syair kekehidupan

Rintangan dan halangan yang datang silih berganti
bagaikan sembiluyang menusuk – nusuk jantungku
Bisikan suara cercaan dan hinaan
menjadi santapan hari- hariku

Demi Citadan harapan yang ingin ku gapai
membuai aku mengejar impian
Doa dan tekad belajarku yang gigih
membangkitkanku dalam setiap kelemahanku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline