Apakah anda tau bahwa pikiran bawah sadar kita 30.000 kali lebih kuat dari pikiran sadar? Iya mengendalikan seluruh sistem otomatis dalam tubuh kita,mulai dari mengatur jantung kita agar berdetak 115,200 kali setiap harinya,mulai dari mengatur peratur tubuh kita,sirkulasi,respon otak dan lain sebaginya .
Namun sebelum kita melangkah ke alam menakjubkan yang ada dalam diri kita ini,sebaiknya kita mengenal terlebih dulu sistem pikiran yang bekerja di dalam otak kita.
Berdasarkan fungsinya otak kita terdiri dari otak kiri dan otak kanan.Otak kiri merupakan sisi analisis ,yaitu sisi yang mengatur keterampilan mengolah angka - angka ,Logi,urutan -urutan ,linear ,bahasa,verbal,analisa, dan pertimbangan baik buruk.
Sedangkan otak kanan adalah sisi kreatif ,yaitu sisi yang mengatur kemampuan imajinasi dan kreativitas seperti simbol ,musik dan irama ,ruang, warna,lukisan ,bentuk dan gambar.
Seperti otak yang dapat dibagi menjadi dua bagian ,pikiran juga begitu.Pikiran terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.Pikiran sadar adalah pikiran yang menalar.pikiran sadar adalah fase pikiran yang memilih.semua keputusan dilakukan dengan pikiran sadar.
Kini ilmuwan berhasil mengembangkan alat ukur aktivitas otak yang di sebut EEG
( Electro encepalograph ).Alat ini mengukur gelombang energi yang di hasilkan otak.Setiao denyut di ukur dengan satuan hertz atau CPs ( cycle per second atau putaran detik) gelombang energi dengan otak manusia dibagi menjadi empat keadaan ,yaitu Beta,alpha,theta delta)
Keadaan Beta (13-28 )adalah keadaan gelombang otak yang sedang aktifatau sadar.
Keadaan alpa (7-13 cps) adalah keadaan otak saat relaks dan tenang.keadaan Alfa ini sangat untuk membuka jalan m menuju pikiran di bawah sadar.
Keadaan theta ( 3,5 - 7 cps ) adalah keadaan dimana pikiran menjadi kreatif dan inspirati. Keadaan ini juga terjadi saat tertidur lelap. Pada keadaan ini terjadi penyembuhaan alami dan peremajan sel- sel tubu.
Sedangkan gelombang otak di bawah 0,5 cps. Adalah koma dan jika nilainya O cps manusia dinyatakan meninggal secara klinis .