Lihat ke Halaman Asli

Rusmana St

Proposional / guru

Emosi Baru Menjadi Positif atau Negatif Tergantung Akibat Ditimbulkan

Diperbarui: 18 September 2022   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emosi sebagi reaksi tubuh  menghadapi situasi tertentu ; jika sedih ,kita ketawa .Namun reaksi fisik bukan petunjuk utama.Karena  kalau kita observasi lebih dalam, mengapa ada orang yang saking bahagianya sampai menangis ?  Atau mengapa ada orang yang menceritakan sebuah peristiwa sedih dengan wajah tersenyum .

Emosi sebagai hasil proses persepsi terhadap situasi ; jika kita mempersepsikan kondisi jalan macet sebagai akibat sopir bis kota yang ugal - ugalan maka kita akan marah.Tetapi jika kita menerimanya sebagi sesuatu yang rumrah,kita akan lebih tenang.  Dengan demikian emosi  kita lebih tenang.Dengan demikian emosi kita timbul dari cara kita memandang atau mempersepsikan sesuatu.

Emosi sebagi hasil reaksi berpikir: jika ujian semakin dekat ,kita mungkin takut gagal. Lalu kita cemas dan mulai belajar dengan tekun .Jika uang di tabung semakin menipis ,kita khawatir kehabisan uang ,lalu mulai berhemat.

Ada lima manfaat emosi bagi kita

 Pertama  ,untuk bertahan hidup.

Kedua ,berfungsi sebagai energizer yang.menambah gairah.

Ketiga ,sebagai pembawa pesan melalui reaksi tubuh .

keempat :Memperkuat  pesan atau informasi yang kita sampaikan.

Kelima : sebagai penyeimbang kehidupan kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline