Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Batas Waktu

Diperbarui: 25 Mei 2024   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indah terpesona dengan si dia, namun kamu tetap tak menghiraukan aku. Apa salah ku, engkau tak pernah bicara hanya senyum. Jadi aku penasaran ada apa ini ?

Sabar ... Sabar ada batas waktu, walau bercinta tak bahagia jadinya seperti ini. Apa yang salah pada diriku ini. Aku tak merasa bersalah. 

Cinta tak bahagia untuk dijalankan lebih lama. Seharusnya engkau  dan aku bahagia dan mesra, namun apa yang kudapatkan dari mu ini. 

Batas waktu yang membuat aku dan mungkin semua kesal, bila mendapatkan perilaku ini. Musti cinta membuat indah dan bahagia, namun ini semua hanya belaka yang ada. 

Oh Tuhan hanya kepada Mu, aku meminta dan berdoa, agar cinta aku tak mengenal batas waktu dan hanya engkau yang bisa  memisahkan aku dan dia.

## ujung harapan Bekasi, 25/5/2024.

Pemula (Penulis mulai usia Lanjut) 

Rusmana ST MM MSi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline