Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Cinta Tiga Nama

Diperbarui: 18 Mei 2024   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak bisa ku bayangkan pertama, engkau jumpa amoy namamu, dan ku pandang raut wajahmu. Tak bosan bila ku ingat  dan lihat. Memang pasti amoy dalam batinku.

Malam Minggu, aku bertemu dengan mu dan wajah mu amoy. Tapi apa yang ku dengar adalah Nina. Hati ku bertanya- tanya dan membayangkan amoy dan Nina

Tak lama aku pulang hp bergetar dan nyata bahwa kamu amoy. Tapi engkau bilang Ara. Dalam hati aku bertanya cinta  tiga nama.

Oh Tuhan, mengapa ini bisa terjadi pada diri ku ini. Aku mohon pada Mu bahwa cinta adalah anugrah. Kenapa ini bisa terjadi dan aku pasrah dalam hal ini.

## Ujung harapan Bekasi, 18/5/2024.

Pemula ( Penulis mulai usia Lanjut)

Rusmana ST MM MSi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline