Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Kenangan

Diperbarui: 18 Maret 2024   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber; Pixabay.com

.Kenangan, seperti helai kertas usang. Terbentang di lorong-lorong hati yang sunyi.

Melukis senyum atau air mata di wajah kita.

Dalam setiap detik, kenangan bersemayam.

 Menyala dalam ingatan yang tak terlupakan.

Mereka adalah potongan - potongan masa lalu.

Yang membentuk cerita  hidup kita.

Ada yang manis, menghangatkan hati  ada yang pahit, menyayat di relung jiwa.

Seperti bayang-bayang yang tak  pernah pergi.

Kenangan, sebuah album berwarna  - warni. Yang kita simpan di ruang- ruang terdalam hari.

Mereka mengejar, mengingatkan perjalanan.

Yang telah kita lalui 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline