Lihat ke Halaman Asli

Cinta yang Pedih

Diperbarui: 29 November 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Termenung duduk sendiri nikmati kopi. Hanya keheningan malam yang menemani. Sesekali terlintas wajah mu namun itu hanya cinta yang pedih.

Bila cinta dan bahagia tidak ada lagi. Yang ada hanya kepedihan hati, yang penuh arti. Itulah kehidupan yang semua pernah mengalami di dunia asmara.

Oh Tuhan berilah kekuatan, tentang kehidupan ini. Cinta yang pedih jangan sampai menghampiri aku lagi. Oh Tuhan berilah cinta yang sejadi penuh arti.

##

Ujung harapan Bekasi.29/11/2023

Pemula ( Penulis mulai usia Lanjut).

Rusmana ST MM MSi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline