Kita berbeda tinggal engkau di desa yang indah. Engkau tak pernah memberikan Khabar tentang cinta kita, sayang. Walau jurang pemisa antara kita tetap cinta.
Dikota dan kuliah bersama cinta kita bina.Namun engkau pamit pada ku hanya sebentar, sampai sekarang engkau tak kunjung datang.
Walau jurang pemisah di antara kita tetap aku akan datang demi cinta kita berdua, sayang. Aku jalani dan aku datang ke desa yang pernah aku kunjungi.
Namun tak seorang pun memberitahukan bahwa kamu sudah di persunting oleh lelaki pilihan orang tua mu, oh Tuhan hancur hati ku bagaikan di samber petir.
Lulu dan hancur sedih hati ini, bagikan jatuh dari atas tebing tinggi. Hancur hidupku dan cintaku yang sudah hadir di hatiku ini.
##
Ujung harapan Bekasi, 25/6/2023.
Pemula ( Penulis mulai usia Lanjut).
Rusmana ST MM MSi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H