Lihat ke Halaman Asli

Meronta Karna Cinta

Diperbarui: 20 Februari 2023   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jejaka yang sudah dikatakan remaja ader pun seperti anaknya lainya,tentu dia pun normal .

Sepulangnya sekolah dia pun dengan temannya tentu jalan bersama teman - teman dan sambil canda dengan wanita -wanita teman sebaya dan satu kelas.

Aderpun menaruh hati dengan wanita yang bernama Memey,gadis desa yang lugu.

Aderpun menaruh perhatian pada gaya hidup nya Memey.

Aderpun menghampiri Memey dengan hati nya atau jantung berdenyut kencang.

"Memey ....boleh aku mengantar mu pulang" Memey pun diam dan langkahnya terhenti.

Aderpun ragu dan diam dan saling tatap memandang ader" Memey jawab dengan tatapan mata yah,selama ini ader benar-benar sudah jatuh cinta kepada Memey.

Aderpun meronta karena cinta terbalas dan anak muda berjalan sambil bicara untuk saling balas bicara dan tatap muka.

Oh Memey sudah terjawab walau cinta ini meronta karena cinta akhir terbalas juga.

Tuhan terima kasih bahwa cintaku terbalas dengan wanita yang selalu idam-idam kan  dan terbalas sudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline