Lihat ke Halaman Asli

Menyikapi Musibah

Diperbarui: 8 Januari 2023   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setiap orang pasti mengalami musibah,tidak ada seorang pun bebascdari musibah.Oleh karena itu,kita perlu memiliki Pemahaman yang benar tentang musibah.Pemahaman yang benar sangat membantu kita dapat menyikapi setiap musibah yang kita hadapi.Paling tidak terdapat tiga dimensi musibah,

Pertama, Musibah adalah hukuman ALLAH atas pembangkangan yang kita lakukan terhadap aturan yang telah di tetapkan-Nya"Musibah apa saja yang  menimpa kamu adalah di sebabkan oleh perbuatanmu sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar.

Kedua l,musibah sebagai penghapus dosa,Rusulullah bersabda" Sesungguhnya orang-orang saleh akan diperberat ( musibah) atas mereka.Dan tidaklah sesorang mukmin tertimpa suatu musibah,seperti tertusuk duri atau lebih ringan dari itu,kecuali akan dihapuskan  dosa-dosanya dan akan ditinggikan derajatnya" 

Ketiga,sebagai ujian untuk mengalami kenaikan tingkat atau derajat dalam pandangan ALLAH" Manusia yang paling berat ujiannya adalah para nabi,kemudian orang-orang saleh yang meneladaninya.Seseorang akan di uji diuji menurut kekuatan imannya.apabila imannya kurang kuat,maka dia akan di uji terus,sehingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih.

Pada hakekatnya semua ketentuan yang di tetapkan ALLAH kepada kita termasuk musibah tidak ada yang buruk Orang yang mampu memanfaatkan ketentuan yang di tetapkan ALLAH baginya akan beruntung,sebaliknya,orang yang tidak mampu memanfaatkan ketentuan  yang di tetapkan ALLAH baginya akan merugi.

Ujung harapan ,Bekasi 8/1/2023

Rusmana ST MM MSi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline