Lihat ke Halaman Asli

Ulasan Film "Perayaan Mati Rasa": Laki-laki Juga Boleh Nangis Loh!

Diperbarui: 31 Januari 2025   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film "Perayaan Mati Rasa" (Sumber: Instagram @sinemaku_pictures)

Film Perayaan Mati Rasa merupakan sebuah film yang perdana tayang di layar kaca bioskop Indonesia pada tanggal 29 januari 2025. Film ini disutradarai oleh Umay Shabab dan diproduksi oleh Sinemaku Pictures.

Setelah sebelumnya merilis film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis di tahun 2024, kali ini Sinemaku Pictures menghadirkan kembali film yang dapat menguras emosi para penontonnya.

Foto Tangkap Layar Trailer Film Perayaan Mati Rasa (Sumber: YouTube/Sinemaku Pictures)

Sebagian orang mungkin berprasangka bahwa film ini akan bercerita tentang kisah percintaan. Namun, ternyata salah besar, film ini jauh dari unsur hubungan percintaan antara sepasang kekasih melainkan hubungan kekeluargaan yang sangat menguras emosi penonton.

Menceritakan konflik dalam sebuah keluarga antara Ian Antono (Iqbal Ramadhan) dan Uta Antono (Umay Shahab) yang harus menerima kenyataan pahit bahwa Ayahnya harus meninggal dan pergi mendahuluinya.

Kisah Anak Laki-laki Pertama yang Dituntut untuk Selalu Perfeksionis

Foto Tangkap Layar Trailer Film Perayaan Mati Rasa (Sumber: YouTube/Sinemaku Pictures)

Cerita dimulai dengan Ian, seorang musisi indie yang terasing dalam dunia musiknya bersama band Midnight Serenade. Ia berjuang dengan perasaan gagal dan dibandingkan dengan adiknya, Uta, yang merupakan podcaster sukses dan menjadi favorit orang tua mereka. 

Konflik adik dan kakak dalam sebuah keluarga memang sudah menjadi hal yang lumrah. Ian dalam kasus ini merupakan seorang anak pertama yang selalu dituntut untuk menjadi perfeksionis dalam segala aspek terutama oleh Ayahnya Satya Antono (Dwi Sasono). 

Alih-alih harus menjadi contoh yang baik bagi adiknya Uta, Ian malah merasa dirinya tidak pernah diberi tahu bagaimana caranya menjadi kakak yang ayahnya harapkan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline