Perkembangan pariwisata di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Perkembangan sektor pariwisata begitu menjanjikan dan memberikan manfaat kepada banyak pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan sektor yang dianggap menguntungkan untuk terus dikembangkan.Meski hampir semua orang menyukai pergi berwisata, tapi masih banyak dari mereka yang sebenarnya tidak benar-benar memahami pengertian dari pariwisata itu sendiri.
Pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Lombok dengan keindahan alamnya memiliki potensi yang sangat besar dibidang pariwisata ,terutama Lombok Tengah memiliki sederet pantai yang sangat indah. Didukung dengan adanya Bandara Internasional Lombok yang semakin memudahkan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke daerah Lombok terutama Lombok Tengah.
Selain itu, infrastruktur penunjang pariwisata semakin gencar untuk diselesaikan. Jalan ByPass BIL-Mandalika yang sudah mulai bisa dilewati oleh para pengunjung sangat memudahkan wisatawan untuk datang berwisata ke Kawasan Wisata Mandalika.Perjalanan yang awalnya terasa jauh ketika melewati jalur lama, sekarang menjadi lebih dekat, mudah dan menyenangkan. Bagaimana tidak, jalur baru yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan area wisata Kuta Mandalika ini menyuguhkan pemandangan bukit-bukit yang dibelah, sungguh indah, ini yang membuat pengendara sangat menikmati perjalanannya
Selain itu, di Lombok Tengah tepatnya di kawasan Wisata Kuta Mandalika juga telah dibangun Sirkuit bertaraf internasional, yang bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit. Ini juga merupakan magnet yang sangat kuat untuk menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia.Kemajuan di bidang pariwisata di Lombok Tengah ini tentu mendatangkan dampak positif yang luar biasa, diantaranya adalah sektor pariwisata mampu menambah lapangan kerja sehingga mengurangi pengangguran, meningkatkan perekonomian masyarakat karena dengan adanya wisatawan yang berdatangan akan mendongkrak sektor perdagangan, meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya pendidikan dan keterampilan.
Untuk memanfaatkan peluang-peluang pada industri pariwisata dibutuhkan pendidikan dan keterampilan yang memadai, membuat jarak antar desa menjadi lebih dekat dan lebih mudah untuk ditempuh karena adanya infrastruktur jalan penunjang pariwisata, seperti jalan yang baru dibangun di Lombok Tengah yaitu Bay Pass BIL-Mandalika yang menghubungkan Bandara dengan Sirkuit Mandalika.
Selain dampak positif, pariwisata juga memberikan dampak negatif diantaranya, bertambahnya volume kendaraan yang berarti bertambahnya polusi, berkurangnya jumlah lahan pertanian akibat alih fungsi lahan, terjadinya ketimpangan antara objek atau kawasan wisata dengan luar wisata, serta terkikisnya nilai-nilai tradisional akibat globalisasi.
Mari kita lihat dampak positif pariwisata dari aspek lingkungan Meningkatkan usaha pemerintah melakukan konservasi terhadap lingkungan alam, marga satwa dan lingkungan pertanian Meningkatkan restorasi terhadap situs dan bangunan bersejarah Perbaikan manajemen lingkungan daerah pariwisata Meningkatkan penyediaan infrastruktur baru dan perbaikan infrastruktur yang telah ada Perubahan karakter areal bangunan melalui perluasan dan penataan kotaPerubahan struktur atau tata ruang perkotaan dan pedesaan Meningkatkan perhatian pemerintah dan mayarakat terhadap usaha kebersihan lingkungan Melestarikan lingkungan Menumbuhkan suasana hidup tenang & bersih Meningkatkan kesegaran fisik & mental Jauh dari polusi, santai dapat mengembalikan kesehatan fisik dan mental.
Dengan demikian, pengembangan merupakan salah satu cara dalam upaya untuk melestarikan lingkungan. Memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan & lingkungan yang ada Objek wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan dari wisatawan haruslah terjaga kebersihannya sehingga kita menjadi terbiasa untuk merawat dan menjaga lingkungan kita agar selalu terjaga kebersihannya adapun Dampak negatif dari aspek Lingkungan Menimbulkan polusi air, udara, suara dan tanah Meningkatkan erosi yang berupa abrasi pantai, tanah longsor, kerusakan geologi, dan kerusakan tepi sungai Pengurasan sumber air bawah dan atas tanah Pengutasan sumber mineral untuk material bangunan Eksplotasi berlebihan terhadap sumber biological Meningkatnya resiko kebakaran Munculnya perbedaan yang mencolok antara daerah untuk wisatawan dengan daerah penduduk setempat Infrastruktur overload, seperti terjadinya kemacetan lalu lintas Terjadinya penumpukan sampah dan limbah yang merusak ekosistem di sekitarnya.Terjadinya kerusakan terumbu karang oleh tangan usil, karena pemintaan semakin banyak.