Saya tinggal di perbatasan 3 kabupaten. Kabupaten Bogor, kabupaten lebak dan kabupaten Serang. Desa tempat saya tinggal adalah desa terakhir dari Kabupaten Tangerang. Sangat terpencil tapi sangat strategis. Tiga kabupaten yang mengelilingi desa saya termasuk daerah penghasil buah buahan.
Bila musim rambutan tiba. Kabupaten lebak tepatnya di daerah kecamatan Maja menjadi sentra buah rambutan kualitas terbaik. Jangan ditanya soal rasa. Rambutan maja sudah terkenal manis dengan buah yang tebal. Bagi saya yang tinggal tak jauh dari kecamatan Maja pastilah mudah mendapati rambutan jenis ini. Soal harga bisa lebih murah karena saya bisa membeli langsung dari petani.
Bila musim cempedak dan musim manggis tiba. Kabupaten Bogor menjadi penghasil buah tersebut. Mudah dan murah mendapatkan kedua jenis buah tersebut. Bagi saya yang suka buah buahan. Desa saya adalah surga buah buahan. Di pasar tradisional dekat rumah cuma buah buahan yang ada setiap saat. Rata rata buah lokal. Kalau cuma pisang dan pepaya tak pernah absen. Setiap tiga hari sekali saya selalu membeli pisang. Cukup merogoh kocek Rp 6.000 saya sudah membawa satu sisir pisang untuk persedian 3 hari.
Mengkonsumsi buah buahan adalah kebiasaan yang sehat. Selain mengandung serat tinggi, vitamin terdapat juga zat anti oksidan yang berguna mencegah penyakit kanker. Banyak zat berguna didalam buah buahan yang dibutuhkan pencernaan juga tubuh kita. Saya memperhatikan kebiasaan menyantap buah buahan berpengaruh terhadap kesehatan mulai dari bentuk tubuh yang proporsional dan kulit yang sehat.
Cuma sayangnya masih ada orang orang yang kurang suka terhadap buah buahan.Entah karena kurang mengerti akan faedah buah buahan hingga yang malas karena kebiasaanya sejak kecil yang tidak dibiasakan makan buah buahan.
Nah, mumpung buah buahan lokal mudah dicari dan murah harganya dengan faedah yang menyehatkan. Ayo konsumsi buah buahan apalagi bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa. Buah memiki kandungan air yang dibutuhkan tubuh. Dijamin kita tak akan mengalami dehidrasi.
Buah buahan sebaiknya dikonsumsi secara langsung tanpa pengolahan agar zat dan vitaminnya tidak rusak dan hilang. Pilih buah yang sedang musim. Kesegaran fisik buah juga mempengaruhi kandungan vitamin buah.
Buah buahan tropis dipercaya jauh lebih cocok dengan sistem pencernaan orang Indonesia. Selain lebih segar karena baru dipetik dari pohonnya. Buah lokal juga terhindar dari zat pengawet.
Mulai dari sekarang Pastikan buah buahan salah satu menu yang wajib ada di meja makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H