YOGYAKARTA - Jalan Malioboro adalah kawasan pembelanjaan ikonik yang legendaris dan menjadi salah satu lokasi wisata yang wajib dikunjungi jika datang ke Yogyakarta. Jalan ini memiliki daya tarik sendiri dan tak akan bosan walaupun sudah berulang kali datang kesini. Maka dari itu, tak heran banyak wisatawan yang datang untuk hanya sekedar berkeliling menikmati suasana sekitar Malioboro.
Untuk berkeliling di Jalan Malioboro, wisatawan dapat berjalan kaki. Namun berkeliling di Jalan Malioboro dengan jalan kaki kurang efektif karena melelahkan. Para wisatawan dapat mengelilingi Jalan Malioboro menggunakan transportasi becak. Para pengemudi becak tidak hanya sebagai sopir, tetapi juga menjadi pemandu wisata dan siap berbagi kisah serta fakta menarik seputar setiap sudut Malioboro.
Pak Yono, seorang pengemudi becak berpengalaman, menuturkan, "Becak itu emang pilihan yang tepat untuk mengelilingi malioboro, wisatawan bebas milih rute sendiri, bisa berhenti juga buat beli oleh oleh tanpa mikirin parkir sama macet macetan"
Untuk tarif becak malioboro, normalnya sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000, tergantung jarak rute yang dipilih oleh penumpang. Selain berkeliling di area Jalan Malioboro, para wisatawan dapat menggunakan becak untuk mengunjungi Kraton Yogyakarta dengan tarif Rp 50.000. "Kalau harga dari Malioboro ke pusat oleh oleh bakpia cuman Rp15.000, tapi kalau penumpang cuman mau keliling Malioboro terus ke Bringharjo ya Rp10.000 pokonya tergantung jarak. Ke Kraton juga bisa tapi harganya ya beda, sekitar Rp50.000 aja," ujar Pak Yono, Senin (27/11).
Jika ingin mengelilingi Jalan Malioboro menggunakan becak, para wisatawan dapat menemukan becak di sekitar Jalan Malioboro mulai pukul 08.00 hingga pukul 22.00. Untuk kenyamanan saat hendak berkeliling menggunakan becak dan terhindar dari tarif yang tinggi, para wisatawan juga dapat menentukan harga diawal dan melakukan proses tawar menawar dengan pengemudi becak hingga mendapatkan tarif yang pas.
