Lihat ke Halaman Asli

Rusdi Mochti Luthsandy

Political Journalist

NasDem Sudah Mulai Kumpulkan Tanda Tangan Untuk Hak Angket

Diperbarui: 8 Maret 2024   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi Dan Pengguliran Hak Angket Pemilu 2024 (Jurnalis Rusdi Mochti Luthsandy)

Jakarta: Taufik Basari Ketua DPP Partai Nasdem mengungkapkan pihaknya sedang mengumpulkan tanda tangan seluruh anggota Fraksi NasDem untuk menggulirkan hak angket. Terkait menjadi salah satu syarat untuk menyongkong proses hak angket. 

"Kami sangat serius dari awal hingga sekarang," ujar Taufik, Kamis, 7 Maret 2024.

Taufik juga menjelaskan soal NasDem yang tidak menyampaikan intrupsi dalam Paripurna untuk mendorong hak angket. Menurutnya, intrupsi bukan mekanisme penyampaian pengajuan hak angket.

"Intrupsi itu bukan mekanisme penyampaian pengajuan hak angket gitunya. Intrupsi hanyalah bagian dari penyampaian aspirasi masukan yang disampaikan pada paripurna," ujarnya.

Di tempat terpisah, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjelaskan, Partai NasDem telah menginisiasi dua pertemuan dengan pucuk tertinggi pimpinan PKB dan PKS untuk mempersiapkan pengajuan hak angket bersama PDIP.

"Mengapa mesti bersama-sama dengan PDIP, ini pada akhirnya nantikan berujung di Paripurna. Mau tidak mau, suka tidak suka, hitung-hitungan suara," kata Hermawi dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu 6 Maret 2024. 

Hermawi menegaskan, koalisi perubahan telah mempersiapkan segala berkas administrasi pengajuan hak angket, termasuk daftar nama yang akan mengajukan. Meski begitu, pihaknya tetap menunggu kepastian dari PDIP. 

" Teman-teman PDIP sebagai partai besar pasti sedang mempersiapkan itu, jadi kita harus bersabar. Ini butuh waktu," ucap Hermawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline