Lihat ke Halaman Asli

Rusdi M

Pengamat Naskah

Tradisi Makan Ikan

Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di suatu pulau, letaknya di Pulau Ra'as Kab. Sumenep (Jawa Timur). Masyarakatnya sejak ratusan bahkan mungkin ribuan tahun lalu terbiasa makan dengan lauk ikan, bukan karena ekonominya bagus namun disebabkan pulau tersebut hanya pulau kecil yang tentu dikelilingi oleh lautan. Pulau tersebut terdiri dari satu kecamatan dengan 9 Desa.

Masyarakatnya terbiasa dengan lauk ikan dan ikan yang paling dianggap spesial adalah ikan "Maningseng", ikan tersebut seperti ikan baronang namun menurut masyarakat disana sangat berbeda secara rasa. Kebiasaan makan ikan hingga saat ini diawali karena sulitnya mencari lauk selain ikan (maklum pulau kecil) dan jika ingin lauk yang laik misalnya tahu dan tempe harus menyeberangi lautan yang jaraknya mencapau 3-4 jam dilautan, bahkan ditahun-tahun sebelum tahun 2000-an harus menaiki perahu kayu dan harus terombang-ambing dilautan selama 8-10 jam.

Maka, tidak ada pilihan lain bagi masyarakatnya kecuali makan ikan. Bahkan kebiasaan tersebut masih ada hingga saat ini walaupun masyarakatnya merantau ke daerah perkotaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline