Lihat ke Halaman Asli

Rusdi M

Pengamat Naskah

Toko Kelontong Meledak

Diperbarui: 22 September 2023   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bulan februari 2023, laporan dari salah satu "Yayasan Toko Kelontong Madura" di Yogyakarta menyebutkan bahwa, toko kelontong menjamur hingga mencapai 3000 (tiga ribu) di Yogyakarta. Fenomena uniknya, toko tersebut selain buka 24 jam, juga terkesan berani menantang pengusaha-pengusaha besar. Misalnya, buka toko kelontong di depan Pom Bensin dan didepan tokonya ada Pom Mini-nya, atau buka toko di depan Market - market terkenal (misal; Indomaret, Alfamaret, dll..). Semangat juang itu patut diacungi jempol.

Namun, dibalik itu semua...terdapat konflik yang belum bisa diselesaikan oleh penegak hukum bahkan Pemda. Yaitu, antar toko kelontong Madura sering bermasalah jika jarak mereka (sesama Madura) kurang dari 500 meter, masalah itu bahkan seringkali melahirkan tragedi anarkis hingga mistis. Anarkisnya misal berupa "Carok". 

Masalah yang tak kalah seru, banyak yang memanfaatkan masalah itu. Misal, ada toko kelontong yang sudah ada sebelumnya, dan ada orang ingin membuka toko baru, biasanya ada makelar yang mencarikan ruko yang berdekatan sehingga terjadi masalah baru. ujung-ujungnya makelar yang jadi pahlawan kesiangan dan mendapatkan fee.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline