Lihat ke Halaman Asli

Sikap MUI terkait Viralnya Mama Gufron

Diperbarui: 13 Juli 2024   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengambil langkah-langkah serius untuk menanggapi fenomena Mama Ghufron, seorang tokoh yang kontroversial dan menimbulkan banyak perdebatan di kalangan masyarakat. Berikut adalah beberapa sikap MUI terkait dengan Mama Ghufron: 

  • Pengkajian dan Penelitian:
    MUI sedang melakukan pengkajian lebih lanjut terkait ajaran yang dibawa oleh Mama Ghufron. Hal ini dilakukan untuk menemukan temuan-temuan lain yang mungkin menyimpang dari ajaran Islam yang benar. MUI melalui Komisi Pengkajian dan Penelitian telah berkomunikasi dengan MUI Kabupaten Malang dan MUI Jawa Timur untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
  • Koordinasi dengan Daerah:
    MUI berupaya untuk berkoordinasi dengan MUI daerah, terutama MUI Kabupaten Malang dan MUI Jawa Timur, untuk menemukan solusi yang tepat. Namun, Mama Ghufron tidak menghadiri undangan dari MUI Malang, yang menimbulkan keraguan tentang keinginannya untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah.
  • Kritik Terhadap Ajaran Mama Ghufron:
    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis, telah memberikan komentar yang mengejutkan tentang ajaran Mama Ghufron. Ia menyatakan bahwa ajaran Mama Ghufron tidak berdasar dan tidak jelas, serta mengacaukan pemahaman keagamaan. Cholil Nafis juga mengkritik Mama Ghufron karena mengaku bisa berkomunikasi dengan malaikat maut, yang dianggap tidak benar dan tidak tepat.
  • Keseriusan dalam Menanggapi:
    MUI tetap berkomitmen untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah. Mereka akan terus berupaya untuk membina dan meluruskan pemahaman Mama Ghufron agar tidak menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. MUI juga siap untuk menempuh jalur hukum jika diperlukan.
  • Kesadaran akan Dampak Media Sosial:
    MUI sadar akan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh fenomena Mama Ghufron di media sosial. Mereka berusaha untuk menghindari pengaruh yang dapat merusak pemahaman keagamaan masyarakat. Hal ini terlihat dari upaya MUI untuk mengkaji lebih lanjut dan menemukan solusi yang tepat.
  •  Dengan demikian, MUI telah mengambil langkah-langkah serius untuk menanggapi fenomena Mama Ghufron, yang dianggap dapat memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan keagamaan di masyarakat. MUI terus berupaya untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah dan menyelesaikan masalah ini dengan cara dakwah maupun melalui jalur hukum jika diperlukan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline