Lihat ke Halaman Asli

Rusdi Mustapa

Guru sejarah yang suka literasi, fotografi, dan eksplorasi

Ayo Berkreasi dengan Sampah!

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14313586061154029434

Berkreasi dengan sampah ? Bagaimana bentuknya ? Mungkin pertanyaan ini muncul saat membaca judul di atas. Namun inilah yang telah saya jalani bersama siswa/siswi MAN 1 Surakarta. Pembelajaran sejarah yang saya ampu, mencoba untuk juga memasukkan pendidikan life skill pada siswa, dalam hal ini dengan membuat media pembelajaran yang berasal dari sampah. Sampah yang saya maksud di sini adalah sampah yang ada di sekolah, yang biasanya hanya dibuang di tempat sampah atau dibakar. Dalam kesempatan ini saya mengajarkan kepada siswa/siswi  bagaimana membuat media pembelajaran berbahan dasar sampah.

Pada mata pelajaran sejarah saya mengajak siswi-siswi saya membuat papan display sejarah. Apa itu ? Display sejarah adalah tempat untuk meletakkan informasi sejarah yang bisa dipajang di pojok-pojok ruangan. Bahan yang digunakan adalah kardus-kardus bekas. Ide ini muncul ketika melihat di koperasi sekolah banyak teronggok kardus yang tidak terpakai dan hanya memnuhi ruangan tanpa ada yang memanfaatkan. Saya bertanya kepada petugas koperasi biasanya kardus-kardus ini digunakan untuk apa. Menurut petugas koperasi biasanya hanya dibuang atau paling jelas ya dibakar. Mendengar informasi itu saya mencari ide bagaimana memanfaatkan kardus bekas itu untuk dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna. Timbullah ide membuat papan display. Karena saya mengampu sejarah maka saya berencana membuat papan display sejarah.

Untuk melaksanakan ide ini saya sengaja akan melibatkan siswa dalam pembuatannya. Untuk proyek ini saya melibatkan siswi kelas XI IPA 2 Boarding School MAN 1 Surakarta. Saya lemparkan ide kepada mereka dalam bentuk tugas membuat media sejarah dengan menggunakan bahan kardus bekas. Barangkali, karena istilahnya “tugas” mau tak mau mereka mengikuti dan melaksanakan. Konsep dan bahan – bahan membuat papan display sejarah sudah diberikan kepada siswa. Pada hari yang ditentukan di jadwal pelajaran sejarah, siswi-siswiku mulai melaksanakan tugas membuat papan display sejarah secara berkelompok. Untuk melaksanakan tugas ini mereka tidak perlu repot-repot mencari kardus. Mereka saya suruh untuk meminta kepada pihak koperasi sekolah yang sebelumnya telah saya beritahu tentang tugas ini. Pada hari sebelum pelaksanaan membuat tugas ini, mereka berbondong-bondong datang ke koperasi sekolah dan meminta kardus-kardus yang mereka butuhkan. Ternyata cukup banyak juga kardus yang mereka bawa dan tentu saja hal ini meringankan petugas koperasi sekolah yang biasanya harus kebingungan untuk membuang kardus-kardus tersebut.

SAM_4553

Bahan dasar kardus bekas yang akan disulap menjadi papan display sejarah

Pada tugas ini mereka saya tugaskan membuat display sejarah seputar kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Ada 6 kelompok yang bekerja dalam tugas ini sesuai dengan jumlah tema yang ditentukan yaitu :

1. Kerajaan Kutai

2. Kerajaan Mataram Kuno

3. Kerajaan Tarumanegara

4. Kerajaan Singasari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline