Lihat ke Halaman Asli

Rusdi El Umar

Guru di SMPN 1 Batang-Batang

Kompolan Guru SMPN 1 Batang-Batang di Ambunten Sumenep Madura

Diperbarui: 17 Desember 2023   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Dengan penuh semangat, Perkumpulan Guru SMPN 1 Batang-Batang menyelenggarakan pertemuan istimewa pada hari Ahad, 17 Desember 2023. Acara yang digelar di kediaman hangat Ibu Indah Wulandari Ambunten, di Sumenep, Madura, menjadi momen berharga yang mempertemukan para pendidik yang berdedikasi dalam misi bersama: meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Dok. Pribadi

Dalam suasana yang penuh keceriaan, guru-guru SMPN 1 Batang-Batang berseloroh, dalam kelakar khas kemaduraan, bersama berbagi momen kekeluargaan yang begitu nyata. Setiap sudut rumah Ibu Indah menjadi saksi dari kolaborasi yang erat, di mana diskusi dan perbincangan mewarnai acara tersebut. Rumah yang megah, rumah kuno, kediaman masa lalu yang telah ada sejak ratusan tahun sebelumnya. 

Dok. Pribadi 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum untuk berbagi ilmu, tetapi juga menjadi panggung kebersamaan, di mana persaudaraan di antara para pendidik diperkuat. Momen kebersamaan ini tidak hanya mengukuhkan hubungan sosial di antara mereka, tetapi juga menginspirasi semangat untuk terus berkarya demi kemajuan pendidikan di sekolah mereka.

Sugeng Rawuh & Jumeneng

Dok. Pribadi

Penulis berangkat dari rumah, Kolor Sumenep Kota, sekitar jam 08.30 WIB. Menumpang mobil Rush milik Pak Nurhuda dan Bu Kuswati, penulis, istri, dan Bu Nurul mengalirkan bincang kata dengan ragam kegiatan hidup. Dari masalah remeh temeh kehidupan rumah tangga, hingga hal-hal terkait dengan Capres Cawapres. Semua dalam koridor perbincangan yang tak berpangkal dan tak berujung. Entahlah!

Salah satu hal yang menarik untuk dicatat di sini adalah, apa yang diceritakan oleh Bu Kuswati. Bahwa pada suatu saat, ada keluarga yang menikah dengan orang Solo. Di sana bahasa yang digunakan merupakan bahasa halus, hingga bagi orang luar akan kesulitan memahami bahasa tersebut.

Dok. Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline