Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah sebuah rencana kegiatan yang akan dilalukan di sebuah kelembagaan. Lembaga pendidikan termasuk bagian yang tak terpisahkan di dalam pelaksanaan kegiatan ini. Oleh karena itu, maka Coaching Clinik atau lebih mudahnya pelatihan intensif terkait pelaksanaan perencanaan ini perlu dimaksimalkan.
Hari ini, Minggu, 24 September 2023, bertempat di Oakwood Hotel Surabaya tengah dilaksanakan Pembukaan Coaching Clinik kepada Disdik dan Satpen Terkait Implementasi PBD Satpen. Kegiatan ini diprakarsai oleh BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan) Jawa Timur. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada kesempatan ini hadirin dimohon berdiri. Sebagai bentuk sikap patriotisme terhadap bangsa dan negara, maka lagu kebangsaan perlu dikumandangkan.
Berikutnya adalah laporan panitia terkait dengan proses kegiatan Coaching Clinic PBD. Dalam laporannya Ketua Panitia menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kali ini merupakan angkatan ke-19. Ada setidaknya 150 peserta dari berbagai kabupaten yang ada di Jawa Timur. Peserta merupakan perwakilan dari Kepala Sekolah SD dan SMP, Pengawas SD/SMP, dan dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Semua peserta diharapkan dapat menyerap seluruh materi yang akan dismapaikan sekaligus dapat diimplementasikan di Satuan Pendidikan masing-masing.
Sementara peserta dari Kabupaten Sumenep ada empat orang. Dari unsur pengawas, Ahmad Mufid, S. Pd., Kepala Sekolah SD, Abu Bakar, S. Pd. SD, PKBM, Ismail, S. Pd., dan Kepala Sekolah SMP, Rusdi El Umar.
Setelah laporan panitia, dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Umum BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan). Pada pengarahan ini, Bapak Rizki, M. Pd. menjelaskan bahwa mutu pendidikan di Satuan Pendidikan (Satpen) perlu mendapat perhatian yang serius. Agar proses pembelajaran di sekolah-sekolah maksimal dan tujuan pendidikan dapat diperoleh.
"Seharusnya, Perencanaan Berbasis Data (PBD) harus dilakukan berdasarkan fakta. Jangan sampai, hanya karena ingin satuan pendidikannya dipandang maju, segala sesuatunya dibuat baik dan berkualitas. Hal tersebut akan merugikan sekolah Bapak/Ibu sendiri," demikian Bapak Rizki menjelaskan di antara pengarahannya.
Perencanaan Berbasis Data (PBD) dilakukan berdasarkan rapot pendidikan yang terdapat di Dapodik. Karena rapot tersebut telah melalui observasi yang mendalam, dalam hal ini dasar analisanya berdasarkan AN (Assesmen Nasional). Tentu saja laporan dari Dapodik juga dijadikan rujukan agar diperoleh data yang valid. Sehingga Satuan Pendidikan dapat merencanakan kegiatan berdasarkan kebutuhan yang sebenarnya.